Efek AI Bagi Lingkungan Sangat Mempengaruhi Kehidupan Sehari-Hari

Efek AI bagi lingkungan memang memiliki dampak yang sangat signifikan. Menurut beberapa ilmuwan dan ahli, pengaplikasian teknologi ternyata menyisakan jejak emisi karbon atau carbon footprint.

Sebagai informasi, AI memerlukan listrik dan proses mengolah data yang sangat rumit agar bisa beroperasi dengan lancar. Dua nama besar di dunia teknologi seperti Google dan Microsoft melakukan kerja sama untuk menanggulangi efek negatif yang dihasilkan oleh AI pada lingkungan.

Efek AI dalam Berbagai Aspek Kehidupan Sehari-Hari

Big data memang sedang menguasai dunia saat ini. Beberapa institusi, pelaku bisnis dan perusahaan untuk meraup banyak data. Kemudian data tersebut diolah agar analisa terbaik bisa didapat. Lalu AI muncul dan mempermudah aktivitas manusia dengan segala kemampuan terbaiknya. Di bawah ini adalah beberapa contoh efek AI bagi lingkungan dan kehidupan sehari-hari.

  1. UMKM

AI acap kali diaplikasikan untuk membantu UMKM memasukkan data, meningkatkan pengalaman konsumen, melakukan kampanye marketing, menganalisa kebiasaan konsumen dan lain sebagainya.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Grand View Research menyebutkan bahwa lebih dari 75% UMKM di dunia sudah mengaplikasikan AI dalam menjalankan usaha mereka. Sementara itu, penelitian dari McKinsey and Co. juga menyebutkan bahwa UMKM yang menggunakan AI bisa menurunkan biaya customer service satu hingga dua puluh persen dan menaikkan kepuasan konsumen hingga 30%.

Sejumlah ahli bisnis menyebutkan bahwa pebisnis sudah harus mulai mengaplikasikan AI ketika menjalankan bisnis mereka. Tujuannya adalah agar tetap bisa bersaing secara sehat dengan para pesaing mereka.

  1. Sektor Hiburan

Mengingat AI memiliki kemampuan untuk mendapatkan dan mengumpulkan informasi dalam waktu yang sangat singkat, teknologi yang satu ini pun sudah mulai diaplikasikan untuk menciptakan background ketika membuat konten seperti film atau video.

AI pun juga dapat diterapkan untuk menciptakan naskah atau skrip percakapan antara aktor dan aktris yang bermain di film yang sama. Namun, AI yang digunakan pada sektor hiburan ini masih menghadirkan efek positif dan negatif.

Karena, terdapat beberapa lahan pekerjaan di sektor hiburan yang bisa diambil oleh AI seperti penyunting film, perancang suara hingga penulis naskah. Apabila hal tersebut terus terjadi, efek AI bagi lingkunganatau industri hiburan malah akan menjadi buruk alih-alih menjadi baik.

  1. Kesehatan dan Medis

Di sektor medis dan kesehatan, AI juga muncul dengan fungsi untuk memberikan hasil analisa, mengolah big data yang sudah dikumpulkan institusi hingga personalisasi untuk pasien yang lebih baik.

Pada tahun 2016, hasil penelitian dari CB Insights menyebutkan bahwa lebih dari 89% institusi dan lembaga medis yang sudah menerapkan AI agar hasil analisa pasien semakin meningkat. AI pada dasarnya ramai digunakan banyak orang dan institusi sejak pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia empat tahun yang lalu. Namun, hal tersebut justru membuat AI semakin digemari oleh institusi medis ke dalam sistem mereka.

Langkah-Langkah Mengurangi Efek AI Bagi Lingkungan

AI memang menghadirkan sejumlah efek baik pada dunia teknologi. Namun di sisi lain, justru menghadirkan efek negatif dengan adanya emisi karbon dan carbon footprint. Untuk menanggulangi permasalahan ini, Microsoft dan Google bersatu untuk mengambil langkah-langkah jitu.

Menurut data centre Google, terdapat lebih dari 60% penggunaan energi efisien yang ramah lingkungan apabila dibandingkan dengan data centre lainnya. Hal tersebut mereka lakukan demi tercapainya target emisi karbon 0% pada tahun 2030 mendatang. Namun, hal tersebut memang bukanlah sebuah hal yang mudah, apalagi Google sudah menghasilkan 10,2 ton CO2 pada tahun 2022 yang lalu.

Sementara itu, Microsoft juga sudah mencanangkan sejumlah pengecekan dan riset soal peningkatan efisiensi penerapan energi. Hal tersebut mereka lakukan demi tercapainya bebas emisi 100% pada tahun 2030 mendatang. Terdapat beberapa komitmen lingkungan yang menjadi target mereka pada tahun 2030 mendatang seperti water positif, karbon negatif dan perusahaan zero waste.

Ternyata dibalik kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi yang satu ini, ada efek AI bagi lingkungan yang juga harus diperhatikan. Hal tersebut pun berimbas pada beberapa sektor kehidupan seperti medis dan kesehatan, hiburan dan UMKM. Karena itulah penerapan teknologi ini juga harus diiringi dengan berbaga upaya untuk mengurangi dampaknya.